Akhirnya Terungkap, Cekcok Bukan Masalah Ranjang, Ferry: Dihina dan Dibilang Miskin
Akhirnya Terungkap! Cekcok Bukan Masalah Ranjang, Ferry: Dihina dan Dibilang Miskin
Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT terhadap Venna Melinda, Ferry Irawan akhirnya buka suara.
Diketahui, Polda Jatim telah menetapkan status tersangka pada Ferry Irawan atas kasus KDRT terhadap Vena Melinda.
Ferry Irawan dijerat pasar 44 ayat 1 dan pasal 45 undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT.
Ferry Irawan mengakui dirinya belakangan sulit buka suara atas masalah KDRT dituduhkan kepadanya tersebut didepan publik.
Perihal itu kata Ferry Irawan, karena dirinya bukan tipikal orang yang suka membuka aib rumah tangga.
Sampai detik ini pun kata Ferry Irawan, dirinya masih terus membuka komunikasi, mengingat dirinya masih suami sah Venna Melinda.
Tapi kata Ferry Irawan, sampai munculnya dugaan KDRT ini, pintu komunikasinya sudah tertutup.
Dirinya juga membantah bahwa awal mula permasalahan hanya karena masalah ranjang
"Percekcokan utu apakah benar dipicu karena masalah ranjang," tanya kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang, disadur Teras Gorontalo dari akun TikTok @Yozdifitra.
"Enggak sih," jawab Ferry Irawan.
Ferry Irawan menceritakan, awalnya terjadi cek cok antara dirinya dengan Venna Melinda dan dirinya berusaha menenangkan.
"Menenangkan bagaimana? Apakah memiting? Bagaimana cara bapak menenangkan itu," tanya kuasa hukum Ferry Irawan.
"Menenangkan karena istri saya sudah histeris dan menyakiti dirinya sendiri, jadi saya angkat dia ke kasur, dan dia mendekatkan mukanya ke muka saya dan mengeluarkan kata-kata yang tidak sepantasnya keluar dari mulutnya," beber Ferry Irawan.
Dikarenakan hal itu, Ferry Irawan akhirnya ingin menyudahi cekcok keduanya dengan merebahkan Venna Melinda ke tempat tidur.
"Pada saat itulah dia bilang saya mematahkan hidungnya," jelas Ferry Irawan.
Ferry Irawan juga menyesalkan ada pihak-pihak yang menurutnya bisa mendamaikan, justru memperkeruh masalahnya dengan Venna Melinda.
Ferry Irawan mengatakan, pihak-pihak itu bukan malah menjadi penengah justru bertindak sebaliknya.
Bahkan parahnya kata Ferry Irawan, pihak-pihak tersebut sampai melucuti privasinya, menghina, dan dibilang jatuh miskin usai masalah ini.
"Saya dihina, apapun itu saya masih suaminya, saya punya harga diri, sampai dibilang jatuh miskin segala macam, saya tidak miskin, saya masih punya iman," kata Ferry Irawan.
Sementara terkait pemberitaan bahwa saat berumah tangga tidak menafkahi Venna Melinda, itu juga dibantah Ferry Irawan.
Hal ini juga turut dipublish bukti transfer Ferry Irawan kepada Venna Melinda melalui kuasa hukumnya.
"Masih memberikan nafkah, walaupun tidak seperti orang bekerja di kantoran, karena saya ini influenser, jadi kontak saya itu dibayarkan 3 bulan atau saat selesa," ucap Ferry Irawan.
"Masuk ke rekening siapa itu?," Tanya kuasa hukum Ferry Irawan.
"Semua, Alhamdulillah, apa yang saya dapatkan, itu semua saya berikan dan masuk rekening istri saya," jelas Ferry Irawan.
Sementara sebelumnya, Hotman Paris mengatakan, kliennya Venna Melinda ini tidak hanya sekali mendapat perlakuan KDRT dari Ferry Irawan.
Hotman Paris menjelaskan, KDRT yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda saat di Kediri itu bukan yang pertama kali.
Kurang lebih 3 bulan terakhir belakangan ini Venna Melinda mengalami tindakan KDRT.
"Apa yang di alami Venna bukan hanya di Kediri, ternyata sudah tiga bulan terakhir," beber Hotman .
Lebih detail, Hotman menyebut Ferry Irawan melakukan kekerasan itu karena emosi.
Ferry Irawan melakukan KDRT dengan cara membekap mulut, menindih, memiting korban, sehingga sang istri akhirnya mengalami cedera retak tulang rusuk.
"Terakhir, dibekap, ditindih, dipegang, dikunci sampai Venna berteriak meminta tolong," jelas Hotman Paris.
Dirinya juga membeber, Ferry Irawan bertindak hal yang sama jika sedang marah, cemburu, ataupun jika permintaan tidak dituruti.
Sementara, disadur dari Pikiran Rakyat, Venna Melinda mengaku tidak mau meladeni permintaan Ferry Irawan untuk berhubungan intim.
Penolakan Venna Melinda ini karena Venna merasa lelah sekaligus tengah sakit asam lambung.
"Jam 6 pagi dikirimin link. Kalau saya nggak mau, nggak keturutan," kata Venna Melinda.
Hingga akhirnya ribut karena penolakan itu memicu amarah Ferry Irawan.
Alhasil Ferry Irawan langsung mulai berlaku kasar pada Venna Melinda.
"Dia towel-towel semua organ saya dengan kasar. 'Saya mau ini susah banget'," ujar Venna Melinda.
Setelah terjadi keributan, Ferry Irawan sempat minta maaf sambil memeluk Venna Melinda. Tapi sikap baik ini tidak berlangsung lama.
Amarah Ferry Irawan kembali terpancing saat Venna Melinda tengah pergi ke toilet dan menutup pintu toilet.
"Saya tutup pintu kamar mandi karena mual. Dia marah, cuma karena hal sepele," kata Venna Melinda. ***