Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terdengar Putri Candrawathi Mendesah Di Kamar: Jika Mendesah Artinya Bukan Kekerasan Tapi...

 Terdengar Putri Candrawathi Mendesah Di Kamar: Jika Mendesah Artinya Bukan Kekerasan Tapi...

Dipo Nusantara selaku Anggota Komisi III DPR menyebut keterangan dari tersangka Putri Candrawathi dan Susi berbeda.


Dipo mengatakan, berdasarkan pengakuan istri Ferdy Sambo ialah adanya kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J itu sulit untuk diterima.


Kata Dipo, polri juga sudah memberhentikan penyidikan Putri atau SP3, namun kini muncul kembali narasi pelecehan seksual itu.


Kemudian, saat ini muncul satu keterangan yang diduga berasal dari BAP milik istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi.


Dalam BAP, Putri mengaku kejadian pelecehan itu terjadi Magelang pada 7 Juli 2022, sekitar pukul 18.00 sampai 19.30.


Ia juga mengaku bahwa sang ajudannya yakni Brigadir J masuk ke dalam kamarnya sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK Selasa, 13 September 2022.


Pada saat peristiwa itu terjadi, istri Ferdy Sambo mengatakan jika ia sedang tidak enak badan.


Setelah itu, Putri Candrawathi bercerita dalam kejadian jika Brigadir J memaksanya untuk berdiri dan menuju pintu.


“Lalu, Yosua (Brigadir J) membuka pintu kaca dan sambil jalan ke arah keluar pintu kaca,” cerita Putri yang diduga ada dalam BAP.


Kemudian, Putri Candrawathi seolah menggambarkan di dalam kamarnya bahwa ia mencoba untuk berontak atas tindakan Brigadir Yosua atau Brigadir J.


Putri juga menyenggol keranjang yang berisikan tumpukan pakaian yang kemungkinan cerita yang disampaikannya itu sebagai bentuk perlawanannya.


Setelah ia sengaja menyenggol keranjang tumpukan pakaian yang sudah disetrika itu, Putri Candrawathi masih berontak atas tindakan Brigadir J yang tak senonoh itu dengan cara menendangkan kakinya ke pintu kaca.


Namun, usahanya itu sia-sia lantaran pada saat itu disana tidak ada orang satupun yang mendengarnya.


"Setelah posisi saya (diduda pengakuan istri Ferdy Sambo) berada di depan pintu kaca, saya tidak melihat ada orang di sekitar tangga,” ujar Putri Candrawathi.


Lalu, Putri mengaku jika tubuhnya dihempaskan oleh Brigadir J hingga sampai terjatuh didepan pintu kamar mandi.


Adapun posisi jatuh istri Sambo itu posisinya berhadapan dengan pintu kaca dan berada di depan pintu kamar.


"Saya terjatuh saat itu. Terduduk menyandar ke keranjang pakaian kotor dengan posisi kaki lurus,” ujar istri Ferdy Sambo.


Namun, berbeda keterangan dari asisten rumah tanggannya yakni Susi yang merupakan saksi yang saat itu ada di sana.


Dalam keterangan Susi, ia melihat Brigadir J masuk ke dalam kamar Putri Candrawathi yang tak lama kemudian ia mendengar Putri mendesah.


Tetapi, desahan Putri hingga saat ini masih belum terungkap. Yang pasti jika mendesah artinya bukan karena tindakan kekerasan.


"Artinya, itu (keterangan Putri) bisa terbantahkan,” jelas Dipo Nusantara.


Berdasarkan hal itu, Dipo menduga keterangan Putri tersebut di jadikan Komnas HAM perempuan untuk dijadikan acuan dugaan kekerasan seksual.


"Kalau berdasar keterangan satu pihak saja, tentu belum bisa disimpulkan terjadi pelecehan,” ujar politikus PKB tersebut.


Kasus pembunuhan Brigadir Yosua menjadi terang benderang


Kasus adanya pengakuan istri Ferdy Sambo yang telah diperkosa mendiang Brigadir J semakin terang benderang.


Namun, kebenaran terkait pengakuan Putri Candrawathi ini diduga belum bisa dibuktikan meski terus ngotot bahwa dirinya telah diperkosa.


Meski keterangan Putri Candrawathi hingga saat ini masih sama, akan tetapi istri Ferdy Sambo ini ceritanya berbeda dari saksi yang ada di lokasi kejadian rumah Magelang itu.


Informasi terkini beredar yang diduga berasal dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Putri Candrawathi, masih tetap pendiriannya yakni ia diperkosa Brigadir J.


Sementara itu, pengakuan Putri juga telah diperkuat oleh Komnas HAM perempuan agar dilakukan penyidikan dan pendalaman terkait pengakuan Putri kepadanya.


Rupanya dalam BAP diduga keterangan Putri Candrawathi sangat berbeda dengan keterangan yang di sampaikan saksi lain.


Kemungkinan besar, bahwa narasi pemerkosaan itu ditonjolkan agar motif pembununuhan berencana terhadap Brigadir Yosua akan semakin sulit untuk diungkap.***




Buruan di klik gambarnya