Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bripka RR dan Bharada E Bongkar Kejadian Asli, Tak Disangka Ferdy Sambo Ungkapkan Hal ini!

Bripka RR dan Bharada E Bongkar Kejadian Asli, Tak Disangka Ferdy Sambo Ungkapkan Hal ini!

Hilangnya nyawa Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang didalangi Ferdy Sambo menyeret Bharada E atau Richard Eliezer dan Bripka RR (Ricky Rizal) dan tersangka lainnya.

Bripka RR dan Bharada E Bongkar Kejadian Asli, Tak Disangka Ferdy Sambo Ungkapkan Hal ini!

Bripka RR dan Bharada E Bongkar Kejadian Asli, Tak Disangka Ferdy Sambo Ungkapkan Hal ini! /foto Pikiran Rakyat/edit Teras Gorontalo/

Bharada E dan Bripka RR baru-baru ini mengungkapkan hal yang mereka katakan kejadian asli yang menewaskan Brigadir J.


Kesaksian Bharada E dan Bripka RR dalam kasus tewasnya Brigadir J berlawanan dengan kesaksian yang disaksikan Ferdy Sambo.


Setelah Bharada E menjadi justice collaborator dan mengungkapkan kejadian sebenarnya, kini Bripka RR pun turut buka suara dan mulai mengungkap kejadian sebenarnya yang menewaskan Brigadir J.


Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J perlahan mulai mendapat titik terang,


Meski banyak skenario pada kasus yang melibatkan 5 tersangka yakni Ferdy Sambo, Ricky Rizal (Bripka RR), Richard Eliezer (Bharada E), Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.


Instruksi jahat Ferdy Sambo untuk membantu menghabisi Brigadir J membawa kesialan bagi para ajudan, termasuk Bripka RR dan Bharada E.


Sebelumnya Bharada E telah mengikuti uji kebohongan (Lie detector) terkait kasus pembunuhan Brigadir J dan hasilnya dinyatakan jujur.


Hal tersebut disampaikan Bharada E melalui pengacaranya, Ronny Talapessy menyampaikan hal yang membuat kliennya dinyatakan jujur seperti dilansir Teras Gorotalo adri PMJ News.


“Lie Detector yang ditanyakan ke klie saya terkait dengan peristiwa Duren Tiga,” ungkap Ronny Talapessy, Sambtu 10 September 2022.


Ronny Talapessy mengatakan, Bharada E mengaku kalau dirinya yang menembak Brigadir J pertama dan Ferdy Sambo yang menembak terakhir.


“Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak (Brigadir J). Klien saya menjawab ‘saya pertama da FS yang menembak terakhir’,” tutur Ronny.


Seperti pernyataan Bareskrim Polri sebelumnya saat selesai melakukan pemeriksaan terhadap Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf menggunakan alat pendeteksi kebohongan terkait kasus Brigadir J.


“Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya ‘no deception indicated’ alias jujur,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian ketika di konfirmasi Selasa 6 September 2022.


Selain kesaksian Bharada E, ada juga kesaksian Bripka RR yang disampaikan melalui kuasa hukumnya dalam kasus yang menewaskan Brigadir J.


Dilansir Teras Gorontalo dari Antara News, kuasa hukum Bripka RR atau Ricky Rizal Wibowo, Erman Umar menuturkan bahwa Bripka RR adalah korban Skenario.


Bripka RR diungkapkan hanyalah korban skenario yang dibangun Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam kasus kematian Brigadir J.


“Peristiwa ini sesuatu yang sangat disesalkan, tapi bukan Bripka RR yang berbuat, dia korban keadaan,” ungkap Erman Umar usai mendampingi Bripka RR menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis 8 September 2022 malam.


Erman mengungkapkan bahwa kliennya lebih tepat dijadikan saksi, karena tidak berniat jahat melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J atau Noriansyah Yosua Hutabarat.


“Kalau menurut saya posisi klien saya pantasnya sebagai saksi, pertama dia tidak punya mens rea (niat jahat), disuruh nembak tidak berani dia,” tuturnya.


Kuasa hukum Bripka RR juga mengklaim bahwa Ricky Rizal tidak menerima uang yang dijanjikan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi usai penembakan terhadap Brigadir J.


“Oh (uang) tidak ada, itu setelah kejadian. Setelah skenario, Pak Sambo sampaikan ini ada uang, dalam BAP yang saya baca, uang itu diberikan karena kalian sudah menjaga ibu, bukan masalah bayaran penembakan. Tapi itu bisa saja, kalau Sambo bisa seperti itu, tapi keterangannya itu berbeda-beda,” ujarnya.


Kuasa hukum Bripka RR juga mengatakan bahwa kliennya tidak mengetahui adanya pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Magelang.


Saat kejadian dirinya sedang dalam perjalanan ke sekolah anak Ferdy Sambo bersama Bharada Richard Eliezer atau Bharada E,


Saat diperjalanan Bharada Rhicard menerima telepon dari Putri Candrawathi diminta untuk kembali ke rumah dinas di Magelang.


Setelah tiba dirumah Bripka RR tidak melihat penghuni rumah lantai satu, begitu naik ke lantai dua, didapati tersangka Kuat Maruf dalam keadaan tegang dan panik.


“Klien saya bertanya ke Kuat ada apa? Dijawab oleh Kuat tidak tahu, itu si Josua ngapain kok ditanya lari,” ungkapnya menirukan ucapan Bripka RR.


Erman menuturkan Bripka RR sempat mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan menemui Putri Candrawathi di kamar dan bertanya apa yang terjadi, tapi Putri Candrawathi bertanya balik dimana Brigadir J.


Setelah itu Brigadir J masuk kamar, lalu Bripka RR pergi keluar dan tidak mendengar apa yang dibicarakan keduanya.


“Bripka Ricky sempat bertanya kepada Josua ada apa, tapi dijawab sudah tidak ada apa-apa bang. Jadi selama di Magelang Bripka Ricky Rizal tidak mendapatkan informasi tentang pelecehan,” ungkapnya.


Saat Bripka RR diminta Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J di rumah Sanguling III, erman menjelaskan bahwa Bripka RR menolak perintah atasannya tersebut karena tidak berani dan tidak kuat.


Setelah Bharada E yang mengungkapkan kesaksian bahwa Ferdy Sambo juga menembak Brigadir J dan Bripka RR yang menolak perintah Ferdy Sambo,


Ferdy Sambo melalui kuasa hukumnya membantah kesaksian tersebut, Ferdy Sambo membantah kesaksian Bharada E yang mengungkapkan Ferdy Sambo ikut menembak,


Bantahan Ferdy Sambo tersebut disampaikan oleh Ferdy Sambo melalui Kuasa Hukumnya, Arman Hanis pada sabtu 10 September 2022.


“Klien kami dan tersangka yang lain membatah hal tersebut sehingga atas keterangan Bharada E tersebut semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan,” kata Arman Hanis seperti dikutip Teras Gorontalo dari PMJ News. ***

Buruan di klik gambarnya